www.pabrikcincinnikah.com - Tempat pembuatan cincin kawin, cincin nikah, cincin tunangan dari emas putih, emas rose gold, emas kuning, palladium, platina, perak.

Membuatkan Dengan Penuh Cinta

CAMPURAN KADAR BAHAN CINCIN KAWIN EMAS

Campuran bahan cincin kawin emas sangatlah bervariasi, tergantung masing-masing pemesan mau membuat cincin kawin emas dengan kandungan emas berapa persen, hal ini yang menjadi dasar munculnya kadar emas seperti kadar 70%, 75%, 80%, 85% dan setersnya. Fenomena yang ada di masyarakat kita banyak yang salah kaprah, banyak yang mengatakan khusunya dari toko-toko emas membuat image bahwa emas 75% adalah emas 23karat, ada juga yang bilang emas 70% adalah emas 70%, hal ini perlu di tepis kekeliruan ini, berikut saya perlihatkan kadar semestinya. 




Emas murni 24 karat biasanya berwarna kuning tua antara orange dan kuning. Warnanya lembut dan mudah di bentuk. Sedang emas yang telah ada campurannya, berisi emas seberat 8 hingga 22 karat (33,3% - 91,6% emas) dan memiliki nuansa warna yang beragam mulai dari hijau kekuningan, kuning muda, kuning, kuning tua, pink, merah mawar dan merah tua. Bahkan ada yang berwarna putih dan pink. Semua bahan ini berbeda-beda kondisinya, yaitu kekuatannya, kekerasannya dan mudah di bentuk atau tidaknya, tergantung dari campurannya. Setiap bahan akan memiliki cara penanganan yang berbeda untuk tujuan yang berbeda pula. Misalnya untuk investasi dan lainnya. Mengapa terjadi warna yang berbeda jika emas di campur dengan bahan yang berbeda pula? Untuk menjawab hal ini kita memerlukan pengetahuan metalurgi yang mendalam, namun ada cara untuk menjelaskannya.

Karat Dan Warna Emas
Hampir semua emas berwarna terdiri dari campuran logam perak dan tembaga, dan hanya sedikit sekali tambahan logam lainnya. Ketiga logam tadi memiliki struktur Kristal yang sama dan bisa saling bercampur satu sama lain dalam komposisi yang lebih besar. Sedang campuran logam dalam jumlah yang lebih kecil misalnya seng, silikon, iridium, kobalt, dan nikel tetap di perlukan guna memperkuat campuran tadi. Tambahan logam yang lebih besar misalnya logam seng dalam jumlah tertentu bisa memperkuat emas hingga permukaannya tidak mudah berubah. Emas warnanya kuning, sedang tembaga berwarna merah. Dua-duanya logam asli. Sedang logam lainnya berwarna putih. Tambahan warna logam dari kuning hingga merah seperti yang di fahami oleh anak-anak kecil, akan membuat warna kuning menjadi agak bernuansa pink. Bahkan bisa juga menjadi merah. Sedang tambahan logam warna putih akan membuat warna emas menjadi kuning muda atau bahkan putih. Prinsip ini tetap berlaku untuk segala macam warna tambahan dalam logam emas. Tembaga yang di gabung dengan emas, bakal menghasilkan warna lebih merah sedangkan tambaha seng, perak dan logam putih lainnya, akan membuat emas menjadi kuning pucat atau kuning muda. Jadi, bisa di fahami kalau karat emas yang kecil disebabkan karena banyaknya tambahan logam lain, sedang yang karatnya besar karena tambahan logam lainnya jauh lebih kecil. Jadi, kalau emas 22 karat (91,6% emas), kita hanya menambahkan tak lebih dari 8,4% campuran logam lainnya, yang menghasilkan warna kuning muda atau pink. Untuk emas 18 karat(75,0% emas) dan karat yang lebih kecil dari itu, kita menambahkan 25% atau lebih campuran yang menghasilkan warna yang bernuansa hijau hingga kuning dan merah. Tergantung dari jenis tambahannya. Jadi untuk setiap karat yang di tambahkan kita bisa memilih logam apa saja sesuai warna yang kita inginkan.

Tahukah Anda, Bahwa emas itu memiliki tingkat kadar yang berbeda-beda, adapun yang menentukan kadar adalah dilihat dari segi Karat dan Persentase. Emas murni atau di sebut Logam Mulia memiliki kadar 99,999). Lebih lengkapnya mari kita siamak table di bawah ini.




Tabel Komposisi Campuran Emas dan Warna
Type
Bobot
Warna
Emas%
Perak%
Tembaga%
24 K
99.9
-
-
Kuning Tua
23 K
95.0
-
-
Kuning Tua
22 K
91.6
8.4
-
Kuning

91.6
5.5
2.8
Kuning

91.6
3.2
5.1
Kuning Tua

91.6
-
8.4
Pink/Rose
18 K
75.0
25.0
-
Kuning-Hijau

75.0
16.0
9.0
Kuning Muda, 2N

75.0
12.5
12.5
Kuning, 3N

75.0
9.0
16.0
Pink,4 N

75.0
4.5
20.5
Merah, 5N
14 K
58.5
41.5
-
Hijau Muda

58.5
30.0
11.5
Kuning

58.5
9.0
32.5
Merah
9 K
37.5
62.5
-
Putih

37.5
55.0
7.5
Kuning Muda

37.5
42.5
20.0
Kuning

37.5
31.25
31.25
Kuning Tua

37.5
20.0
42.5
Pink

37.5
7.5
55.0
Merah





Tabel Tingkat Densitas dan Suhu Lebur Emas
Karat
Komposis %
Warna
Densitas
g/cm3
Daya Leleh
 ˚C
Perak
Tembaga
24
-
-
Kuning
19.32
1064

22
5.5
2.8
Kuning
17.9
995-1020

3.2
5.1
Kuning tua
17.8
964-982

21
4.5
8.0
Kuning-Pink
16.8
940-964

1.75
10.75
Pink
16.8
928-952

-
12.5
Merah
16.7
926-940

18
16.0
9.0
Kuning muda
15.6
895-920

12.5
12.5
kuning
15.45
885-895

9.0
16.0
Pink
15.3
880-885

4.5
20.0
Merah
15.15
890-895



Susunan karat yang tertera dalam tabel menandakan tingkat leleh yang bervariasi dan densitas yang rendah. Namun dari sekian banyak jenis logam tambahan, hanya perak dan tembaga yang memiliki nilai. Pengaruh dari tambahan logam ini akan membuat kondisi fisik emas jauh lebih keras atau kuat, namun mengurangi juga daya bentuknya. Misalnya atom dari bahan perak lebih besar daripada atom emas, ini akan membuat emas yang telah di campur jadi lebih keras. Sedang atom tembaga lebih kecil dari atom emas, jadi ketika di campur akan member pengaruh yang besar daripada campuran perak. Jadi emas berukuran 22 karat dan 21 karat kebawah, menghasilkan campuran yang lebih kuat dan keras.
Semua ahli perhiasan logam tahu bahwa mencampur emas dengan logam lainnya akan membuat perhiasan itu menjadi lebih keras dan kuat. Jika campuran logamnya keras, maka akibatnya perhiasan akan menjadi rapuh. Karenanya pengetahuan mengenai karat dan campuran logam lainnya harus di kuasai dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Emas Putih
Kecuali tembaga, semua tambahan logam dalam emas akan membuat emas menjadi lebih putih. Ini memungkinkan untuk memberi tambahan warna sesuai yang diinginkan. Emas putih yang mulai di perkenalkan oleh para ahli perhiasan pada tahun 1920an bisa menggantikan pemakaian platina. Tambahan logam putih pada emas cenderung memudarkan warna emas. Pada prakteknya, nikel dan palladium (serta platina) adalah logam yang memilki daya tinggi untuk memudarkan warna emas. Sedang perak dan seng lebih imbang dalam pewarnaan, sedang logam di luar itu tidak terlalu kuat memutihkan emas.

Emas Putih Nikel
Nikel memberikan hasil campuran keras dan kuat pada emas hingga ukuran 18 karat. Logam ini sulit untuk di kerjakan dan mudah retak. Istilahnya ‘fire-cracking’. Kebanyakan campuran di buat untuk tujuan komersial. Berdasarkan pada susunan emas-nikel-perak-seng, kadang tembaga juga di tambahkan agar campuran baru ini mudah di bentuk. Tambahan tembaga ini tentu saja mempengaruhi warna. Jadi emas putih sebenarnya bukan emas yang bermutu bagus. Sebagi gantinya, pengusaha emas dan batu permata emas putih biasa melapisinya dengan rhodium (Logam Platina) yang menghasilkan warna putih yang bagus. Sayangnya, banyak wanita pengguna perhiasan yang alergi terhadap logam ini terutama pada nikelnya. Nikel akan mengakibatkan warna merah saat bersentuhan dengan kulit, dan gatal karena iritasi. Negara-negara Uni Eropa cukup tanggap menghadapi situasi ini sehingga mereka mengeluarkan ketentuan untuk membatasi pemakaian nikel sebagai campuran emas sejak tanggal 20 januari 2000. Dengan demikian, setahap demi setahap nikel emas putih akan di gantikan oleh palladium emas putih. Sementara di AS ada pendekatan lebih lunak dengan menawarkan agar pengusaha batu permata member label kandungan nikel pada perhiasan produksinya. Tetapi yang terjadi malah para pengusaha member label ‘tanpa nikel’ atau bebas alergi pada produknya sedangkan produk dengan nikel tanpa diberi label kandungan nikel.


Karat
Emas
%
Tembaga
%
Nikel
%
Seng
%
Kekerasan HV
Liquidus
˚C
18
75
2.2
17.3
5.5
220
960

75
8.5
13.5
3.0
200
955

75
13.0
8.5
3.5
150
950
14
58.5
22.0
12.0
7.4
150
995
10
41.7
32.8
17.1
8.4
145
1085
9
37.5
40.0
10.5
12.0
130
1040

Emas Putih Palladium
Campuran sekitar 10-12% palladium pada emas, menghsilkan warna putih yang indah. Namun palladium terhitung logam yang mahal, lebih mahal dari emasnya sendiri. Logam ini juga berat. Jadi batu mulia seperti ini harganya memang jauh lebih mahal dari pada yang terbuat dari nikel, ini Karena 2 alasan.
1.     Karena kandungan palladiumnya
2.     Karena pengaruh campurannya.
Campuran palladium pada emas mempunyai daya leleh yang kecil. Akibatnya pengusaha butuh waktu dan suhu tinggi untuk menempanya menjadi perhiasan. Kebanyakan palladium emas putih komersial hanya berisi sekitar 6-8% palladium-perak, seng dan tembaga. Sebagian besar malah masih di campur juga dengan nikel, jadi palladium emas putih pun terkadang tidak benar-benar bebas nikel. Akibatnya, warnanya juga kurang bagus hingga harus di poles lagi dengan rhodium. Umumnya palladium emas putih ini memiliki ukuran di bawah 21 karat.

Emas Putih Alternatif
Di Uni Eropa, permintaan emas putih alternative lebih tinggi ketimbang emas putih palladium yang bebas nikel. Banyak logam campuran yang beredar di pasaran, diantaranya tambahan logam mangaan. Sebagian ada yang masih menggunakan palladium, namun ada juga yang tidak. Hasil akhir menyebabkan bentukan baru ini agak sulit di proses dan di bentuk. Banyak hasil dari campuran ini menjadikan warnanya kurang bagus dan butuh polesan rhodium yang makin menambah sulit proses produksinya.


 Kami adalah pabrik pembuat desain cincin kawin, cincin nikah, cincin tunangan dari bahan emas putih, emas kuning, emas rose gold, palladium, platina, perak. Anda bisa custom bahan sesuai keinginan. 
 “Karena Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami.”
Dapatkan harga promo dari kami, kontak resmi kami di bawah ini:
Head Office :
Jl. Nurul Hikmah 1, no. 63, Rt/Rw: 006/011, Kelapa Dua, Kel. Tugu, Kec. Cimanggis, Depok-Jawa Barat 16951 ( Deket Brimob Kelapa Dua-Depok-Jawa Barat ).
Kontak Resmi Kami :
Whatsapp = 0857-8115-8585
Pin BBM = 59663D00
Instagram = pabrikcincinnikah
Line = pabrikcincinnikah
Dapatkan harga promo cincin kawin, cincin nikah sekarang..!! Kunjungi kami www.pabrikcincinnikah.com
Kunjungi link kami berikut :












Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.